Kamis, 07 November 2013

13.59



Jualan server pasti sangat erat hubungannya dengan RAID Controller. Salah satu fitur kelebihan server memang di RAID, yaitu kita bisa melakukan backup harddisk dengan cara mirroring 2 atau lebih harddisk. Penjelasan mengenai RAID sudah tercantum di setiap artikel konfigurasi RAID, kali ini saya ingin membahas mengenai "induk"nya atau controllernya yang memungkinkan RAID tersebut dapat berjalan dengan baik.
Ada beberapa jenis controller yang digunakan di IBM. Controller ini lah yang akan mengatur alur input/output atau alur keluar masuk data ke harddisk, juga membagi paritynya. Saat terjadi hard disk fail/rusak, maka controllerlah yang akan menentukan dari mana data harus diambil. Jika hard disk rusak sudah di replace atau diganti dengan yang baru, controller ini juga yang akan mengatur kembalinya data sesuai dengan level RAID yang sudah ditentukan. Wah, cukup signifikan juga yah peran RAID Controller dalam sebuah server.
IBM punya beberapa macam RAID controller yang kadang membuat bingung sales yang menjualnya. Tidak semua RAID controller juga support untuk semua level RAID. Sebenarnya kalau kita mengerti skemanya. maka dengan mudah kita bisa menentukan, type RAID Controller mana yang cocok untuk server yang akan dibeli oleh costumer kita.
Saya hanya akan membahas RAID controller untuk server M4 atau generasi keempat dari IBM System x. Tidak akan ada penjelasan mengenai BR10il, M1015, M5014 atau M5015, karena yang sering ditemukan kesulitannya adalah di seri M4 ini. Sebelum saya mulai, saya akan menjelaskan beberapa istilah-istilah yang mungkin diperlukan:
1. FoD: Feature on Demand
Server generasi keempat mengenal istilah diatas. Sebenarnya apa sih itu? FoD atau yang dikenal juga dengan software RAID, adalah fitur yang sebenarnya sudah ada di dalam sebuah hardware, hanya saja butuh lisensi untuk mengaktifkan fitur tersebut
2. Embeded/Onboard RAID
Ini adalah RAID yang sudah langsung terintegrasi di system board. Jadi jika ada istilah ini, maka RAID Controller bukan berupa card lagi, tapi sudah langsung ada di mother board
Oke, kita mulai pembahasannya,
1. ServeRAID C100
RAID Controller ini adalah standard RAID Controller di beberapa type x3100M4 dan x3250M4 yang menggunakan hard disk simple swap.
C100 hanya support untuk RAID 0, 1 dan 10 saja dan karena C100 adalah onboard RAID, maka jika costumer butuh RAID5, maka bisa diganti dengan RAID Controller lain yang support RAID5. Tentu saja backplane dan cable nya harus diganti. C100 hanya dapat meng-handle sampai dengan 4 hard disk, tergantung dengan type servernya.
C100 juga hanya support untuk hard disk SATA simple swap saja. Tidak support untuk hard disk SSD ataupun hotswap. Dengan C100, kita dapat membuat maksimal dua virtual drives dengan kapasitas per virtual drive nya lebih dari 2TB.

2. ServeRAID C105
Karena namanya, orang sering beranggapan bahwa C105 adalah lanjutan dari C100 dengan fitur yang lebih lengkap. Apakah begitu? Mari kita lihat.
C105 adalah standard RAID Controller untuk beberapa type server x3300M4, x3530M4, x3630M4 dan HS23E (BladeServer). C105 hanya support untuk level RAID 0 dan 1 saja, dan sampai saat ini belum ditemukan cara yang tepat untuk men-upgrade server yang datang dengan standard RAID Controller ini agar support untuk RAID 10, 5, 6 dan lain sebagainya.
C105 support untuk SATA simple swap dan SATA hot swap hard disk, tidak untuk hard disk SSD atau SAS. C105 dapan meng-handle sampai dengan 8 hard disk. (Standard adalah 4, butuh upgrade FoD key: 90Y4349 untuk bisa sampai 8)
Sama dengan C100, C105 dapat membuat maksimal dua virtual drives dengan kapasitas per virtual drive nya lebih dari 2TB.

3. ServeRAID H1110
Dapat ditemui di server x3250M4, x3300M4 dan x3550M4 sebagai standard RAID Controller. Menggunakan LSISAS2004 ROC, PCI Low Profile, PCIe 2.0, satu SFF-8087 SAS x4 connectors.
H1110 tidak memiliki cache (Zero Cache) dan battery backup. Level RAID yang di support adalah 0, 1, 10. Harus diganti apabila costumer ingin menggunakan RAID5.

4. ServeRAID M1115
Datang sebagai standard RAID Controller untuk beberapa type di server x3300M4, x3500M4, x3530M4, x3550M4 dan x3630M4. Menggunakan LSISAS2008 ROC, PCI Low profile, PCIe 3.0, dua SFF-8087 SAS x4 Connectors.
M1115 juga tidak memilik cache dan battery backup. Level RAID yang di support: 0, 1, 10. Bisa ditambahkan dengan M1100 untuk RAID5, tapi juga tidak ada cache.

5. ServeRAID M5110 dan M5110e
ServeRAID yang satu ini di bagi menjadi dua jenis. Perbedaannya adalah M5110e adalah embeded (Lihat penjelasan di atas). Menggunakan LSISAS2008 ROC, PCI Low profile, PCIe 3.0, dua SFF-8087 SAS x4 Connectors.
RAID yang disupport hanya 0, 1, dan 10. Untuk pilihan upgrade ke RAID5/50 terdapat berbagai macam pilihan yang akan caya coba jelaskan sebagai berikut:
Pilihan pertama: Menggunakan FoD cacheless RAID5 upgrade (Tanpa cache memory)
Pilihan kedua: Bisa juga menggunakan 512MB Cache/RAID5 upgrade. Ini adalah hardware RAID, memiliki memory 512MB Cache. Hanya untuk pilihan ini, bisa juga ditambahkan dengan M5100 series battery kit
Pilihan ketiga: Menggunakan 512MB Flash/RAID5 upgrade. Perbedaan dari yang sebelumnya adalah menggunakan memory flash.
Pilihan keempat: Bisa memilih Flash memory yang digunakan antara 1GB dan 2GB.
Untuk upgrade ke RAID6/60, hanya bisa menggunakan FoD key RAID6 upgrade. (Tidak tersedia dalam hardware RAID).
M5110 dan M5110e terdapat di hampir semua type server dari seri x3500M4 sampai ke x3750M4. Jadi RAID Controller ini lah yang dijadikan pilihan apabila server tersebut ingin support RAID5. Sebagai Contoh: Jika costumer ingin membeli x3500M4 type B2A, standard RAID Controllernya adaah M1115, jika ingin menggunakan RAID5 dengan cache, maka yang harus dilakukan adalah melepas M1115 dan digantikan dengan M5110 plus (Cache atau flash diatas)

6. ServeRAID M5120
ServeRAID yang satu ini sangat jarang digunakan. Fungsinya sama dengan M5025, yaitu menghubungkan server ke expansion external yang isinya hanya hard disk saja. Jadi saya tidak membahas panjang lebar untuk RAIDController ini.

Saya rasa cukup sekian saja penjelasan saya mengenai RAID Controller di server IBM (Setidaknya serveRAID inilah yang paling banyak digunakan sekarang). Jangan sungkan untuk menghubungi kami jika ingin penjelasan lebih lanjut.
Silahkan lihat artikel yang lain di sini

sumber : http://www.xdc-indonesia.com/index.php?option=com_content&view=article&id=164&Itemid=174
pada 07 nov 2013 14.00

0 comments: